Setelah kesana-kemari menyebarkan undangan kepada sekolah-sekolah ninja yang ada di Kedirigakure dan meminta andik-sansai agar bersedia menjadi trainer dalam pelatihan kali ini, aku dan kawan-kawan masih kesulitan mencari gedung sebagai tempat pelatihan yang bertema KYUBI ini. Untungnya, ada sebuah aula di desa klannya Adam yang bisa kami pinjam untuk pelatihan yang kami adakan.
Hari H-pun tiba, 30 menit sebelum acara dimulai kursi-kursi yang kami siapkan masih sepi dari para undangan. Kami masih optimis kawan-kawan dari sekolah ninja tetangga akan datang. Tapi setelah satu jam menunggu harapan kami bubar. Hanya segelintir ninja yang datang, mayoritas mereka adalah ninja yang sudah kami kenal. Menjelang acara di buka, tiba-tiba seorang ninja senior datang bersama para ninja-ninja muda. Hati kami berucap syukur karena akhirnya tak ada lagi kursi yang menggangur. Acara pelatihan kami berlangsung meriah. Di mulai dengan kegiatan motivasi pembakar semangat dari seorang mantan presiden ninja di sebuah Universitas Ninja di Surabayagakure dan di lanjutkan oleh acara inti yakni pelatihan membangkitkan kyubi di diri manusia yang di pimpin oleh andik-sensai.
Terus terang aku lupa bagaimana jalannya acara saat itu. akupun lupa apa saja yang di sampaikan oleh andik-sansai mengenai cara untuk membangkitkan kyubi. satu yang aku ingat adalah saat andik-sansai memperagakan sebuah hal ajaib di depan para ninjayang hadir. Dengan peralatan yang sudah kami siapkan sebelumnya beliau, memperagakan hebatnya sebuah konsentrasi yang dapat menguatkan seatu benda. di kegiatan ini beliau, dengan berkonsentasi penuh menjatuhkan sebuah bola lampu ke sebauh ubin dengan jarak yang bisa dikatakan tidak mungkin bola lampu tersebut tidak akan pecah bila terjatuh. Dengan konsentrasi yang beliau lakukan bola lampu yang jatuh ke ubin tidahlah pecah, bola lampu neon murahan itu kokoh tak tergores setelah jatuh. Ubin yang keras bagai kasur spon saat detik itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar