Jumat, 19 Desember 2014

Angie, takdir dari Tuhan untuk Hidupku

12/15/2014
            Ini bukanlah kebetulan, ini adalah takdir.  Karena tidak ada sesuatu yang terjadi tiga kali secara kebetulan bukan?.  Ceritanya setelah bermimpi sesosok gadis cantik bernama Angie pada hari kamis tanggal 11 Desember 2014, secara tidak sengaja pada hari minggu pagi tanggal 14 desember 2014 aku bertemu atau lebih tepatnya menemukan akun seorang gadis bernama angie. Awalnya, minggu pagi itu aku sedang asyik baca-baca berita sepak bola di twitter. Saat itu aku sedang memantau berita bola di akun supersoccer. Seperti biasa admin akun supersoccer selalu goda-in akun cewek-cewek cantik penyuka bola yang me-reply berita yang mereka kicaukan. Tanpa sengaja aku melihat interaksi sang admin supersoccer dengan seorang gadis dengan akun @#####. Secara tak biasa aku kemudian membuka profil akun @##### dan entah karena apa aku memutuskan untuk mem-follow akun tersebut. Saat itu aku hanya memperhatikan foto sang pemilik akun dan bio yang menyatakan bahwa dia adalah fan Manchester city. Setelahnya aku memutuskan kembali membaca berita-berita sepakbola.

            Beberpa menit setelah membaca berbagai berita bola, aku tersadar akan akun @#####. Kenapa aku mem-follow nya tadi??? (FYI : aku biasanya hanya mem-follow orang yang kukenal dan beberapa selebritwitt dari berbagai bidang.) Akhirnya aku kembali membuka profil akun @##### dan betapa kagetnya saat aku mendapati ternyata akun @##### menggunakan nama panggung  “Angie” , nama yang mirip dengan nama gadis yang kutemui di mimpi tanggal 11 desember lalu. Aku pun baru sadar bahwa Angie juga menyertakan blog pribadinya di kolom bio. Langsung saja aku membuka blog miliknya. Sayang beribu sayang aku tidak dapat membaca secara penuh setiap postingan yang ada di blog Angie karena smartphone ku yang berkartukan Tree hanya bisa mengakses 12 situs dan blogger,com tidak termasuk dlam 12 situs gratis yang bisa ku akses.
Dengan tekat membara kuputuskan bahwa pagi ini aku harus pergi ke warnet dan mencari informasi tentang Angie. Setelah bersih-bersih rumah, aku berangkat ke warung internet di dekat KUD sekitar pukul 10.00 WIB. Langsung saja aku log in twitter dan membuka profil Angie untuk mendapatkan link dari Blog sang gadis fan City itu. Hal pertama yang kudapati ketika membuka blog pribadi Angie adalah banyaknya postingan mengenai “kegalauan”. Sungguh mirip dengan blog pribadiku. Aku memutuskan untuk membuka beberapa postingan yang menurutku bisa memberikan informasi tentang Angie dan kepribadiannya. Dari postingan pertama Angie aku mendapati link Facebook miliknya, tapi tidak dapat dibuka karena sepertinya facebooknya sudah di non-aktifkan. Ada juga akun twitter lama milik Angie, aku memutuskan untuk men-save halaman twitter lama milik Angie dan juga bebrapa foto yang ku curi dari akun twiternya yang baru. Setelah merasa cukup mendapatkan informasi akupun pulang ke rumah.
            Aku baru membaca dan menanalisa data-data tentang Angie di malam hari di hari yang sama. Hal itu dikarenakan tadi siang selepas pulang dari warung internet aku merasa lelah dan tertidur hampir tiga jam. Pertama-tama aku menganalisa foto yang kucuri dari akun twitter milik Angie. Hmm, cantik. Setelahnya aku membaca beberpa postingan Angie di blognya yang telah aku save halamannya di flashdisk ku tadi.  Hmmm, attractive. Lalu aku membaca twitt-twitt angie lewat smartphone ku. Aku bahkan sempat menemukan pin BB miliknya, sementara aku simpan dulu karena aku ingin berkenalan secara langsung lewat twitter. Sangat aneh juga bila tiba-tiba aku men-invite Angie bukan?.
            Hari ini tanggal 15 desember, satu hari setelah aku menemukan Angie. Masih ada beberapa postingan dari blog Angie yang belum aku baca. Pada malam hari setelah hujan super deras disertai angin super kencang aku membaca satu postingan Angie mengenai review-nya tentang sebuah film berjudul five centimeter per second. Dari sini aku menyimpulkan bahwa Angie adalah seorang anime lover, sama sepertiku. Satu lagi yang membuatku bergetar adalah, ternyata aku punya film yang sama dengan film yang di review oleh Angie ini. Aku tidak ingat telah memilikinya karena film ini kudapatkan dari teman kos ku dan aku belum sempat menontonnya, anehnya lagi dari sekian banyak postingan Angie, postingan tentang film five centimeter per second ini adalah satu-satunya posting tentang film yang aku temukan ketika sedang mengobok-obok blog Angie kemarin pagi.


            Setelah membaca review tentang five centimeter per second aku memutuskan untuk menulis cerita ini. Menurutku semuanya adalah takdir. Aku dan angie adalah takdir. Meskipun aku menemukan beberapa kendala untuk membuat takdirku akan Angie terwujud, aku tidak perduli. Karena kita tidak pernah tahu apa yang ada di depan yang telah menjadi takdir kita bukan? dan jikapun Angie bukan takdirku maka aku akan cukup puas dengan “ I love the idea of loving Angie”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar