11/13/2014
Rumahku
surgaku, begitu katanya. Seapapun bentuk dan kondisinya secara alami kita akan
merasa betah, nyaman, dan aman berada dirumah kita. Disana ada keluarga yang
mencintai kita tanpa pamrih. Dan aku pun juga merasakan hal yang sama ketika
berada dirumah. Diantara hal-hal menyenangkan di rumah kali ini saya akan
bercerita mengenai sebuah mimpi. Mimpi atau dalam cerita ini lebih ke
nightmare.tapi mimpi ini terjadi pada siang hari. Jadi namanya apa ya??? Hahaha
Mimpi
ini cukup menakutkan bila kita fikirkan maknanya lebih dalam, akan tetapi
diriku dalam mimpi itu tidak tampak takut sedikitpun. Sedikit aneh memang tapi
itulah yang terjadi… oke..begini ceritanya…
Siang
itu cuaca mendung, angin berhembus cukup kencang dan hujan tampaknya kan segera
turun membasahi bumi. Seperti biasa aku yang selalu tidur siang sudah siap
untuk hibernasi dikamar paling tidak sampai dua jam kedepan. Kalau biasanya
sebelum musim hujan tidur siangku tidaklah begitu mudah namun dengan datangnya
musim penghujan aku pun bisa tertidur walau tidak mengantuk sekalipun.
Kali
ini entah karena apa, aku bermimpi. Mimpi ini cukup jelas karena bertempat di
dapur rumahku. Disana aku dan orang-orang yang tidak kukenal satupun di paksa
duduk dilantai dengan bertelanjang dada. Seseorang yang berdiri dengan pakaian
hitam menjelaskan bahwa kami saat ini sedang berada di NERAKA. Whaaat… Oh My
God. Patas saja di dalam mimpi ku ini
orang-orang yang tak kukenal dan bertelanjang dada semuanya kompak mengeluh
tentang panasnya suhu tempat mereka berada saat ini. Aku yang berada disana
ketika baru saja tahu bahwa diriku berada di neraka cukup kaget akan tetapi
saat itu aku tidak terlalu kaget juga bila melihat semua amalku di dunia sejauh
ini. Hal yang kulakukan dalam mimpiku saat itu adalah mencoba menghibur diri
bahwasanya setiap orang muslim yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah
tidak akan berada di neraka selamanya. Terlebih dalam mimpiku meskipun berada
di neraka aku tidak merasakan panas, aku juga tidak bertelanjang dada, dan yang
lebih istimewa bila orang-orang selain diriku bubuk tanpa bersandar, aku dapat
bersandar pada dinding kamar mandi yang ada di dapur rumahku.
Sungguh
ganjil niang mimpi ku kali ini…………………………………………
Setelah
terbangun aku mencoba menganalis mengapa atau bagaimana bisa kok tiba-tiba aku
bisa bermimpi sedang berada di neraka? Setelah bertafakur sebentar dan
mengingat-ingat kembali apa yang kulakukan sebelum mimpi itu terjadi dapat ku
simpulkan kalau mimpi ini berasal dari sebuah ungkapan favorit kelapa sekolah
SMP ku dulu. Beliau senantiasa berkata “GO TO HELL” bila kami para siswanya tak
becus berbahasa Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar