Sabtu, 13 Desember 2014

A Perfect Getaway, dua sisi Getaway



12/13/2014

            Aku lupa dari warnet mana kudapatkan film ini, yang pasti ketika memutuskan mengcopy film ini. Dulu aku kemungkinan terpesona dengan judul dan setting dalam film ini. A perfect getaway, secara makna dulu aku mengartikan judul film ini sebagai “sebuah liburan yang sempurna”. Dan ketika memutuskan untuk menontonnya film ini memang mengisahkan tentang sepasang suami istri yang sedang berlibur di Hawaii. Akan tetapi karena aku merasa film ini bercerita terlalu lamban aku memutuskan untuk mengakhiri menontonnya. Jadilah aku tidak selesai menonton film ini. Dan seperti kebijakan dalam laptopku aku akan segera menghapus film ini setelah mendapatkan film baru.
            Tapi Tuhan seperti berkehendak lain, film ini selamat dari kebijakan penghapusan karena aku lupa meletakkannya dimana. Di sebuah hari di bulan Agustus aku menemukannya di sebuah folder campur-campur. Karena sedang menganggur aku pun menonton ulang film ini. Seperti sebelumnya film ini berjalan lamban maka aku hampir putus asa memahami ceritanya. Untungnya ada Google, setelah membaca singat synopsis film ini aku pun melanjutkan menonton. Dan Brrrruuuum, film ini ternyata cukup bagus. Di 20 menit terakhir semuanya berubah menjadi cepat. Dan “geteway” di judul ini pun mendapatkan artinya yang kedua yakni, Escape from unpleasant situation after committing a crime. Ternyata pasangan Cliff dan Cydney yang sedang berlibur di Hawaii ini adalah pasangan psikopat gila yang suka membunuh pasangan kekasih kemudian mencuri identitas pasangan tersebut dan berpura-pura menjadi pasanagan yang telah mereka bunuh. Dan mereka pergi berlibur di Hawaii setelah melakukan aksi pembunuhan. Sehingga disinilah kehebatan dari judul film ini, mempunyai makna ganda.
            Ada dua quotes di film ini yang menginspirasiku. Pertama, quote dari si antagonist utama Cliff Anderson ke istrinya, Cydney ,” I love the idea of loving you ‘. Setelah mendengar quote ini aku berfikir untuk jatuh cinta kepada kemustahilan. Aku memutuskan jatuh cinta pada seseorang yang cinta ku tidak mungkin untuk bertepuk tangan. Yang kucari dari jatuh cinta model sepeti ini adalah kekuatan cinta dan indahnya cinta itu sendiri. Dengan kemustahilan cinta untuk bertepuk tangan , aku tidak akan mencoba menyatakan cintaku dan aku pun akan terbebas dari yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan. Kedua adalah quote dari Gina ke kekasihnya, Nick , “ baby, you are a man in full.” Rasanya pengen sekali suatu saat ada yang bilang seperti itu ke diriku.   ´

Tidak ada komentar:

Posting Komentar